Gebyar Seni Peringatan Idul Adha 1446 H

Trenggalek, [Tanggal Kegiatan] – Madrasah Ibtidaiyah Plus (MI Plus) Walisongo Trenggalek memeriahkan peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan menggelar acara Gebyar Seni Peringatan Idul Adha. Acara ini sukses menyuguhkan kreativitas dan semangat keagamaan para siswa, sekaligus menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keikhlasan dan pengorbanan yang terkandung dalam perayaan besar umat Islam ini.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman madrasah pada hari [Hari], [Tanggal] ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas [Sebutkan rentang kelas, misal: I hingga VI] dan disaksikan oleh dewan guru, staf, serta sejumlah wali murid yang antusias.

Semangat Berkreasi dan Berbagi

Kepala MI Plus Walisongo Trenggalek, Bapak/Ibu [Sebutkan Nama Kepala Sekolah, jika diketahui], dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gebyar Seni ini merupakan upaya madrasah untuk mengintegrasikan pendidikan agama dengan pengembangan bakat dan karakter siswa.

"Idul Adha bukan hanya tentang berkurban, tetapi juga tentang pengorbanan, keikhlasan, dan semangat berbagi. Melalui Gebyar Seni ini, kami ingin anak-anak belajar mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam bentuk karya dan penampilan yang positif," ujar beliau.

Ragam Penampilan yang Memukau

Panggung Gebyar Seni dihiasi dengan berbagai penampilan menarik yang telah disiapkan siswa dengan bimbingan para guru. Beberapa penampilan yang paling memukau antara lain:

• Pentas Drama Musikal: Siswa kelas [Sebutkan Kelas] menampilkan drama musikal tentang kisah Nabi Ibrahim A.S. dan putranya, Nabi Ismail A.S., yang berhasil menyentuh hati penonton dan mengajarkan makna ketaatan dan keikhlasan.

• Kreasi Tari Islami: Kelompok tari dari kelas [Sebutkan Kelas] menampilkan tarian kontemporer bernuansa Islami dengan gerak yang energik dan kostum yang indah.

• Lomba Kaligrafi: Bakat seni menulis indah huruf Arab diuji dalam lomba kaligrafi yang diikuti perwakilan setiap kelas. Hasil karya mereka dipajang untuk dinilai oleh dewan juri.

• Pembacaan Puisi dan Pidato: Beberapa siswa menunjukkan kemampuan retorika mereka melalui pembacaan puisi bertema Idul Adha dan pidato singkat tentang hikmah berkurban.

• Qiro'ah dan Hafalan Surah: Penampilan membaca Al-Qur'an dengan lantunan merdu serta demonstrasi hafalan surah-surah pendek menunjukkan capaian siswa dalam bidang keagamaan.

Penutup dengan Doa dan Harapan

Selain Gebyar Seni, MI Plus Walisongo Trenggalek juga sebelumnya telah melaksanakan [Sebutkan kegiatan lain terkait Idul Adha, misal: penyembelihan hewan kurban/pengumpulan donasi kurban/shalat Idul Adha berjamaah di sekolah]. Hal ini menegaskan komitmen madrasah dalam mengajarkan praktik ibadah yang benar dan menumbuhkan kepedulian sosial.

Acara Gebyar Seni ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba dan doa bersama. Seluruh rangkaian kegiatan Peringatan Idul Adha 1446 H di MI Plus Walisongo Trenggalek berjalan lancar dan penuh makna, meninggalkan kesan mendalam tentang pentingnya pengorbanan, keikhlasan, dan kreativitas dalam bingkai keimanan.

Semoga semangat Idul Adha ini terus menginspirasi siswa-siswi MI Plus Walisongo Trenggalek untuk menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berprestasi.